Usaha peternakan kambing sampai kini, susah di kembangkan oleh peternak karena kurangnya sumber-sumber pakan, contohnya begitu susah untuk mencari tempat menjadi tempat gembala ternak, tidak ada pakan rumput hijau ketika musim kemarau.
Peternak umumnya manfaatkan pakan hijaun yang tergantung pada rumput yang tumbuh liar di lingkungan sekitar mereka, hingga pakan ternak itu terkadang menyusut banyaknya ketika musim kemarau datang. Karena itu, pemakaian hasil bekas pertanian menjadi pakan ternak butuh dimaksimalkan.
Kambing bisa makan relative banyak beberapa jenis pakan, bukan sekedar tetap pakan hijauan. Untuk menahan kambing alami kekurangan pakan ketika musim kemarau hadir, kita bisa manfaatkan beberapa bekas dari hasil pertanian contoh tongkol jagung, tumpi jagung, kulit kacang hijau, kulit kacang tanah yang bisa jadikan menjadi sumber pakan ternak kambing.
Dari hasil bekas pertanian itu, cukuplah tersedia banyak pada saat musim panen. Karena minimnya pengetahuan serta penyuluhan dari Pemerintah, petani umumnya bekas hasil pertanian itu cuma untuk dibakar.
Tetapi bila tahu serta tau langkah mengolahnya, bekas hasil pertanian itu masih tetap bisa dipakai menjadi pakan ternak kambing kita, karena bekas sampah pertanian tersebut masih tetap ada nutrisi.
Di bawah ini merupakan beberapa bahan pakan simpel penyusun ransum :
Tongkol jagung yang telah dihaluskan
Tumpi jagung
Tumpi kacang hijau yang sudah digiling
Daun dari pohon gamal yang tering kering
Air gula/molasses (tetes tebu)
Probiotik seperti SOC (Suplemen Organic Cair), EM4, Probiotik Kuat Dari Nasa, Starbio, Rage Tape Jerami.
Formasi Penyusun Pakan Ransum
No Jenis Limbah Persentase
1 Dedak Padi 10, 2%
2 Kulit Kacang Hijau 30, 61%
3 Tongkol Jagung 25, 51%
4 Tumpi Jagung (kulit ari) 5, 10%
5 Daun Gamal Kering 20, 41%
6 Air Gula 7, 65 ltr/100 kg pakan
7 Mineral/Garam 0, 51%
Total 100%
Probiotik (additif) 0, 5%
Langkah Pembuatan Ransum :
Tongkol jagung yang telah kering digiling/dicacah/dihancurkan atau dipotong-potong
Kulit kacang hijau serta kulit kacang tanah dicacah terlbih dulu dengan masin pecacah atau manual. Supaya ukurannya jadi kecil.
Beberapa bahan tersebut digabung lalu diaduk dengan mearata.
Sesudah semua bahan tercampur, setelah itu air gula merah/molasses, garam dapur, probiotik, digabung lalu diaduk kembali supaya rata.
Beberapa bahan pakan itu yang sudah tercampur dengan prima, dimasukkan dalam Silo, plastik, atau karung goni. Bahan itu dipadatkan dalam silo, supaya tidak masuk hawa (anaerob). Lalu disimpan pada tempat yang teduh saat serta kering saat proses fermentasi seputar 3-7 hari.
Hasil berbahan pakan fermentasi itu, setelah itu di buka serta dikeringkan atau dijemur, maksudnya supaya tahan lama saat disimpan.
Kandungan Nutrisi Ransum
Contoh Pakan Serat Kasar (persen) Protein Kasar (persen) Lemak Kasar Energi Call/gr
Ransum Sederhana 32, 64 5. 1 1. 61 4155. 22
Air gula menjadi alternatif molases, disemprotkan dengan rata, supaya memberi aroma, serta tingkatkan polabilitas hingga akan disenangi ternak.
Pemberian Ransum Sapi Pada Ternak
Karena belumlah terlatih, mungkin saja pada awal sapi belumlah terlatih, oleh karenanya butuh dilatih terlebih dulu, serta setelah itu dengan setahap kita kurangi memberi hijauan.
Ternak Ruminansia (sapi, kambing, domba) yang telah terlatih konsumsi ransum ini, pakan hijauan tak perlu dikasihkan lagi.
Pemberian pada ternak kambing bedasarkan berat badannya :
Berat Tubuh (Kg) Ransum Yang diberikan
15 0, 6-1
25 0. 9-1. 2
30 1. 0-1. 5
Pakan ransum simpel ini, sudah ditest atau diuji-coba daerah Sambelia, Lombok Timur, Pada 4 ekor kambing yang dikasihkan pakan ransum itu saat 2 bulan. Bertambahnya berat tubuh harian yang didapat 65 gr/ekor/hari.
Sumber : http://www.peternakankita.com/penggunaan-hasil-sisa-pertanian-sebagai-pakan-ternak-kambing/