Selasa, 31 Juli 2018

TEPAT GUNA Pemanfaatan Limbah Janggel Atau Tongkol Jagung Untuk Pakan Ternak



Tongkol jagung atau janggel, adalah sisi dari buah jagung sesudah biji dipipil. Kandungan nutrisi tongkol jagung berdasar pada analisa di Laboratorium Pengetahuan Makanan Ternak mencakup kandungan air, bahan kering, protein kasar serta serat kasar beruntun seperti berikut 29, 54 ; 70, 45 ; 2, 67 serta 46, 52% dalam 100% bahan kering BK). 

Tongkol jagung adalah bekas hasil pertanian yang masih tetap mempunyai kualitas yang rendah. Tongkol jagung dipakai menjadi bahan konsentrat pada pakan ternak ruminansia. Kandungan serat kasar tinggi, protein serta kecernaan rendah. Oleh karenanya, dalam pemanfaatannya menjadi bahan pakan, tongkol jagung butuh ditingkatkan mutunya diantaranya dengan tehnologi pemrosesan amoniasi fermentasi (amofer) atau pembuatan silase. 

Usaha penambahan kualitas tongkol jagung menjadi pakan ruminasia bisa dikerjakan dengan perlakuan fisik, kimiawi, biologi atau kombinasi perlakuan itu. Perlakuan fisik dengan pencacahan bisa dipadukan dengan perlakuan kimiawi berbentuk amoniasi serta perlakuan biologi yakni fermentasi memakai starter mikrobia sellulolitik. Salah satunya manfaat amoniasi merupakan memutuskan ikatan lignoselulosa serta hemiselulosa dan menyiapkan sumber N untuk mikrobia, sedang manfaat fermentasi merupakan bisa turunkan serat kasar serta sekaligus juga tingkatkan kecernaan bahan pakan memiliki serat. Proses fermentasi mempunyai tujuan turunkan kandungan serat kasar, tingkatkan kecernaan serta sekaligus juga tingkatkan kandungan protein kasar (Tampoebolon, 1997). Pemakaian tehnologi amoniasi fermentasi, bisa tingkatkan kandungan protein kasar tongkol jagung dengan turunkan kandungan serat kasar, dan tingkatkan kecernaan tongkol jagung, hingga bisa dipakai menjadi pilihan pakan yang baik untuk ternak ruminansia. 

Cara membuat Amoniasi tongkol jagung dengan memakai bahan kimia (Otea) merupakan seperti berikut : 

Alat serta bahan yang dibutuhkan : Tongkol jagung, Timbangan, mesin penggiling, plastik besar warna hitam, bak air, urea 3% dari berat tongko jagung serta Gayung 


Cara membuat amoniasi tongkol jagung memakai orea merupakan : Timbang tongkol jagung sesuai dengan keperluan, kemudian tongkol jagung di giling, larutkan orea ke air, Air dipakai sepadan dengan berat tongkol jagung, untuk mendapat bahan kering kombinasi kurang lebih 60%. Larutan itu dicampurkan dengan tongkol jagung yang telah digiling, sesudah digabung input tongkol jagung itu ke plastih hitam, lalu ikat dengan tali serta disimpan dalam kondisi kedap hawa saat 21 hari. 
Sesudah 21 hari sebelum dipakai tongkol jagung amoniasi di angin-anginkan dulu saat satu malam untuk menguapkan bekas amoniak yang tidak terserap dalam tongkol jagung, kemudian tongkol jagung amoniasi siap untuk dipakai. Pemberian tongkol jagung amoniasi yang digabung dengan konsentra dengan perbandingan 1 : 1 bisa tingkatkan perkembangan ternak Domba 90 gr/ekor/hari.

Sumber : http://lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/berita/4-info-aktual/651-pemanfaatan-tongkol-jagung-sebagai-pakan-ternak-ruminansia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar